fokuskini – Ketika harga diri bangsa Indonesia anjlok lantaran krisis moneter 1997, pengusaha Rudy Pesik malah mengajak orang percaya diri dengan membentuk PT Indonesia Kebanggaanku yang mempromosikan segala macam hasil karya dan kekayaan alam Nusantara.
Menurutnya, banyak potensi budaya, ekonomi dan pariwisata Indonesia yang luput dari perhatian, diabaikan atau tidak dikelola dan dipelihara semestinya. Maka ia lalu menerbitkan buku yang membahas keris Jawa, juga batik dan keraton Yogyakarta sebagai cikal-bakal di kemudian hari UNESCO mengakui keberadaan peninggalan nenek moyang kita tersebut.
Selanjutnya, Rudy Pesik dan Indonesia Kebanggaanku tengah menyiapkan buku tentang keraton di seluruh Indonesia. “Moga-moga bisa diselesaikan secara lengkap,” harap pria berdarah Minahasa ini, karena mengingat usianya yang sudah 70 tahun. “Saya harap kalangan muda bisa merampungkannya,” singgung Rudy.
Sejauh ini oleh tekadnya mengembalikan citra reputasi bangsanya, Rudy kini membangun outlet kopi bertaraf internasional, Kopi Kamu (sejak 20 Juni 2010). Diakuinya, sebagai negara penghasil kopi berkualitas, posisi Indonesia masih dibawah Brasil , Kolombia dan Vietnam.
“Namun kenyataannya kopi kita tidak kalah dengan bukti beberapa negara telah meminta kesepakatan kongsi, agar outlet Kopi Kamu bisa melebarkan sayap,” sambungnya, ketika memberikan sambutan pada acara “Malam Budaya” Pemilihan Putri Kopi Indonesia di Balairung Sapta Pesona, kemarin.
“Permintaan pasar seperti itu, membuat saya percaya bahwa kopi kita terbaik. Persoalannya hanya kita tidak bisa mengemas, menyajikan dan menjualnya,” sesal pimpinan dan CEO DHL Express itu..
Citra buruk kopi Indonesia juga, keluhnya, lantaran memproduksi kopi murahan yang berupa campuran jagung. Padahal keluasan wilayah provinsi kita yang setara London, Inggris hingga Istanbul, Turki memberi kenyataan unik berupa perbedaan rasa kopi yang khas tergantung iklim, kondisi tanah, serta cara menanam dan memanennya.
“Kini malah yang dikenal dunia adalah Kopi Wamena. Jadi upaya kami dan Ditjen Pemasaran Kemenbudpar mengadakan pemilihan Miss Kopi Indonesia 2011 yang menuju ajang kontes dunia, bisa nantinya memacu petani di setiap provinsi Indonesia buat menanam kopi demi mengangkat kesejahteraan rakyat Indonesia,” paparnya.
Puncak final penyelenggaraan Putri Kopi Indonesia 2011 akan berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta pada Senin (18/4). (yah)

Posting Komentar