Sentuhan Emas Putra Mahkota



Rocky J Pesik, Pelanjut Bisnis Ekspedisi Caraka Group

Dalam mitologi Yunani terdapat kisah Midas, seorang raja yang dengan sentuhan ajaib sehinggabisa mengubah benda menjadi emas. Rocky J Pesik yang bagai Midas menggunakan sentuhan strategi mumpuni untuk mengubah perusahaan yang nyaris bangkrut menjadi bonafid.

BINGUNG. Itulah jawaban Rocky saat ditanya bagaimana perasaannya ketika kali pertama masuk ke perusahaan keluarga. Itu pantas saja terjadi. Dengan background pendidikan Teknik Sipil Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB), pria kelahiran Jakarta, 14 Agustus 1976, tersebut harus masuk ke bisnis logistik.

Pada 2001, Rocky yang baru lulus kuliah diminta ayahnya, Rudi Pesik, ikut mengelola PT Mitra Piranti Usaha (MPU), perusahaan dengan merek dagang Mailshop Plus yang merupakan bagian dari jaringan bisnis Caraka Group. ”Apalagi, saat itu, MPU nyaris bangkrut karena miss-management,” ujarnya saat ditemui di Kantor Caraka Group, Jakarta, Kamis lalu ( 29/3).

Beberapa tahun kemudian, barulah sulung di antara dua bersaudara tersebut paham alasan ayahnya meminta dirinya masuk ke perusahaan yang tengah sakit itu. MPU adalah perusahaan yang relatif baru. Rocky dipersilakan untuk berkreasi habis-habisan guna mengasah insting bisnisnya.

”Logikanya, kalau bisa berhasil di perusahaan yang nyaris bangkrut, seseorang akan lebih mudah masuk di perusahaan yang sudah running well (berjalan baik),” paparnya.

Mengawali karir sebagai sales manager, Rocky yang saat itu sama sekali tidak memiliki pengalaman di bisnis logistik hanya mengandalkan bekal nasihat ayahnya, ”Inti dari bisnis itu sederhana. Genjot dulu revenue. Setelah itu, baru benahi efisiensi.”

Karena itu, Rocky yang memang memiliki salesmanship (skill marketing) cukup mumpuni terjun langsung untuk mencari customer dengan memasukkan proposal dan melakukan presentasi ke berbagai perusahaan. Termasuk ikut terjun dengan tim operasional untuk mengantar paket dan melakukan pencatatan operasional.

Kerja keras itu pun berbuah manis. Rocky berhasil mendapatkan kontrak pengiriman rekening koran dari Bank Niaga untuk nasabahnya di Jakarta. Nilai kontrak tersebut dua kali lipat dari seluruh omzet MPU saat itu. Lalu, beberapa kontrak dari kalangan korporasi pun diraihnya. Di luar itu, Rocky juga sukses menggaet klien restoran, seperti Bakmi GM dan beberapa restoran fast food ternama.

”Keberhasilan tersebut menyebarkan pesan kepada manajemen dan karyawan MPU bahwa kalau kita mau kerja keras, perusahaan yang nyaris bangkrut pun bisa disehatkan,” paparnya.

Setelah sukses menggenjot revenue, Rocky mulai membenahi efisiensi. Beberapa strategi pun ditempuh. Salah satunya adalah mengelola cash flow yang lebih ketat. Misalnya, menetapkan toleransi piutang maksimal 30 hari serta sistem tender dengan minimal tiga vendor untuk pengadaan barang.

Untuk memangkas biaya, Rocky juga tidak segan-segan menutup beberapa gerai MPU yang dinilai kurang efisien. Termasuk menyetop bisnis yang kurang menguntungkan, seperti layanan internet. Kemudian, dia fokus pada core business MPU dalam usaha jasa kurir dalam kota serta jasa penunjang, seperti fotokopi dan mailbox. Laki-laki yang merupakan penyuka gadget tersebut juga mengembangkan sistem IT di MPU.

Rocky sadar, langkah menggenjot revenue dan membenahi efisiensi tersebut tidak akan bisa sukses tanpa dukungan seluruh organ perusahaan. Apalagi, kata dia, perusahaan jasa, mesin produksi utamanya adalah manusia. ”Karena itu, saya sangat concern dalam membangun corporate value,” ujarnya.

Rocky pun menyusun prosedur kerja, prosedur pelayanan kepada customer, hingga detail cara menyapa customer. Dia juga mengundang konsultan untuk pelatihan negotiation skill dan selling skill. Dengan sentuhan strategi tersebut, dalam beberapa tahun Rocky berhasil menyulap MPU yang sebelumnya sekarat dan nyaris bangkrut menjadi perusahaan sehat dengan profitabilitas tinggi. Jumlah karya­wan yang pada 2002 hanya 176 orang tumbuh pesat hingga lebih dari 1.000 orang. Wilayah operasi yang awalnya hanya berada di Jakarta kini melebar hingga Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan beberapa kota besar lainnya.

Rapor merah laporan keuangan pun berubah menjadi biru. Perusahaan yang biasanya rugi Rp 100 juta per bulan berbalik menjadi untung ratusan juta dengan omzet menembus Rp 12,6 miliar pada 2005. Di tahun-tahun berikutnya kinerja keuangan pun terus tumbuh.

Atas berbagai strateginya menyehatkan MPU, Rocky masuk jajaran The 50 Hottest Entrepreneurs dari Majalah SWA. Sukses Rocky melewati ujian MPU membuat ayahnya memberikan kepercayaan lebih. Mulai 2005, dia dipercaya untuk menjadi direktur PT Birotika Semesta, pemegang merek DHL Express Indonesia yang merupakan jaringan DHL Express, perusahaan logistik internasional yang berpusat di Jerman.

Melalui DHL Express Indonesia, Rocky pun bisa mengembangkan wawasan tentang bisnis logistik internasional. Termasuk menyerap best practice dalam industri logistik untuk diterapkan di Indonesia. Karena itu, ide-ide pun terus muncul dari pikiran Rocky. Misalnya, upaya rebranding perusahaan dengan mengganti logo dan menciptakan merek-merek dagang. Termasuk sinergi jaringan bisnis logistik Caraka.

Ide brilian Rocky yang sepertinya bakal menentukan masa depan Caraka Group adalah masuknya Caraka ke bisnis project logistics, freight forwarding, dan warehousing (pergudangan) melalui PT Caraka Andalan Semesta (CASA).

Menurut Rocky, selama ini Caraka bergerak di bisnis logistik dengan menyasar pasar korporasi dan ritel yang kompetisinya sangat ketat karena berjejalnya kompetitor. Karena itu, dia membidik pasar yang sangat potensial dan belum dilirik banyak perusahaan logistik.

OWOS adalah singkatan dari overweight oversize, yakni logistik material dengan ukuran besar dan berat. Misalnya, truk maupun alat-alat berat untuk perusahaan di sektor pertambangan mineral, batu bara, maupun migas serta perkebunan. Selain itu, CASA melayani logistik bahan peledak dan bahan radioaktif untuk sektor tambang.

Rocky menerangkan, meski CASA relatif baru, kinerjanya sudah melesat. Apalagi, CASA menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang melayani logistik lengkap. Mulai alat berat, bahan peledak, hingga radioaktif. (owi/c12/dos/jpnn)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Maja Lao Dahu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger